Awas, Kantuk Maut di Jalan Tol! Pahami Bahaya Microsleep saat Mudik Lebaran

Baru-baru ini, sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang. Berdasarkan investigasi Kepolisian, penyebab utamanya adalah kondisi microsleep yang dialami oleh sopir kendaraan. 

Kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang bahaya microsleep serta tips penting untuk pemudik agar terhindar dari tragedi serupa.

Bahaya Mematikan di Balik Microsleep

Bahaya Microsleep

Microsleep adalah kondisi di mana seseorang tertidur sejenak tanpa disadari, biasanya hanya beberapa detik. Hal ini sering terjadi saat berkendara dalam perjalanan jauh, khususnya bagi sopir yang kelelahan. 

Sayangnya, kondisi microsleep ini seringkali diabaikan atau tidak disadari oleh para pengemudi. Padahal, dampaknya bisa berakibat fatal, seperti yang terjadi pada kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek.

Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), saat microsleep, "Yang tidur bukan hanya matanya, tapi otaknya juga." Artinya, kendali kendaraan lepas dari kesadaran sang sopir, sehingga berpotensi menimbulkan bahaya yang tak terduga.

Penyebab Utama Kecelakaan Mudik

Berdasarkan analisis Kepolisian, kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek disebabkan oleh kondisi microsleep yang dialami oleh sopir kendaraan Grand Max. Sebelumnya, sang sopir telah menempuh perjalanan selama empat hari berturut-turut dari Jakarta menuju Ciamis.

Kelelahan yang terakumulasi inilah yang memicu terjadinya microsleep saat berkendara. Padahal, saat itu kendaraan sedang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol, sehingga hasilnya sangat tragis.

Imbas Traumatis bagi Pemudik

Tragedi ini tentu saja menimbulkan trauma mendalam bagi pemudik lainnya. Banyak yang menjadi takut dan khawatir saat hendak melakukan perjalanan balik usai merayakan Lebaran.

Oleh karena itu, Kepolisian dan berbagai pihak terkait harus sigap mengantisipasi hal serupa dengan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang ketat. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran.

Tips Aman Hindari Microsleep

Untuk mencegah tragedi serupa terulang, Kepolisian menghimbau pemudik untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memaksakan diri saat mengendarai kendaraan. Beberapa tips penting yang bisa dilakukan:

1. Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh.

2. Rutin berhenti di rest area untuk beristirahat dan menyegarkan diri.

3. Hindari berkendara sendirian dalam perjalanan jauh, ajak pengemudi lain secara bergantian.

4. Selalu waspada terhadap gejala kantuk atau kondisi microsleep.

5. Segera hentikan kendaraan jika merasa tak sanggup lagi mengemudi.

Dengan menerapkan tips tersebut, diharapkan pemudik dapat tiba di tempat tujuan dengan selamat. Semoga tragedi kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Beberapa sumber berita mengenai kecelakaan yang disinyalir diakibatkan oleh microsleep :

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240414145102-20-1086167/korban-tewas-kecelakaan-bus-rosalia-indah-bertambah-jadi-8-orang

https://news.detik.com/berita/d-7291073/knkt-ungkap-alasan-sopir-bus-rosalia-indah-tak-diganti-meski-ngantuk

https://regional.kompas.com/read/2024/04/14/141536978/korban-meninggal-kecelakaan-bus-rosalia-indah-di-tol-batang-bertambah-ini

Post a Comment for "Awas, Kantuk Maut di Jalan Tol! Pahami Bahaya Microsleep saat Mudik Lebaran"